Tokoh Sumpah Pemuda
SM Amin Alias Krueng Raba Nasution, dari Lhoknga, Sumpah Pemuda, Hingga Gubernur Sumut
Sutan Muhammad Amin Nasution memiliki nama kecil sebagai Krueng Raba Nasution, lahir di Lhoknga, Aceh Besar, pada 22 Februari 1904.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Zainal M Noor
SERAMBINEWS.COM - 28 Oktober 2020 diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda yang ke-92.
Ada makna yang mendalam bagi sejarah bangsa Indonesia dalam isi Sumpah Pemuda yang dicetuskan pada 28 Oktober 1928 silam.
Yakni bersumpahnya para pemuda untuk bertanah air satu, berbangsa satu, berbahasa satu, INDONESIA.
Sumpah Pemuda tercetus dalam Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928.
Sudah banyak hasil-hasil tulisan yang menceritakan tentang momentum bersejarah ini, yang didasarkan pada sumber-sumber sejarah yang ada.
Namun, walau demikian, tetap saja ada sisi-sisi sejarah yang terluput, sengaja atau tidak disengaja, dan hal ini adalah lazim terjadi.
Pada peringatan Sumpah Pemuda kali ini, ada satu diantara sosok tokoh pemuda yang sangat berjasa dalam Kongres Pemuda II pada 27-28 Oktober 1928.
Kongres Pemuda II merupakan tonggak sejarah yang sangat penting bagi bangsa Indonesia.

Dalam artikel Kompas.com dan National Geographic Indonesia, tercatat ada 82 peserta yang menghadiri kongres tersebut, padahal saat itu ada sekitar 700 peserta yang hadir.
Hal ini mengungkapkan bahwa cukup banyak peserta yang memiliki andil dalam tercetusnya Sumpah Pemuda, namun tidak tercatat sebagai bagian dari sejarah bangsa.
Jangankan peserta yang tidak tercatat, peserta yang datang dan tercatat dengan baik saja seringkali tidak kita kenal.
Salah satu peserta yang terlibat dalam sumpah pemuda adalah Sutan Muhammad (SM) Amin Nasution.
Baca juga: Kisah Bintang, Dari Sopir Angkot Jadi Pengusaha Sukses Hingga Jadi Wali Kota Subulussalam
Sosok SM Amin memang belum banyak dikenal oleh masyarakat, bahkan masyarakat tanah kelahirannya sendiri.
SM Amin adalah sosok pemuda kelahiran Tanah Rencong yang terlibat di dalam persiapan ikrar Sumpah Pemuda sebagai hasil Kongres Pemuda II.
Sutan Muhammad Amin Nasution memiliki nama kecil sebagai Krueng Raba Nasution.
Nama kecil itu disematkan karena dia lahir di perkampungan yang dialiri oleh sungai yang bernama Krueng Raba, di Lhoknga, Aceh Besar, pada 22 Februari 1904.
Baca juga: Wisata Alam Pucok Krueng
Pada perjalanannya, SM Amin kemudian ditunjuk sebagai Komisaris Jong Sumatranen Bond yang turut serta di dalam Kongres Pemuda II di Jakarta.
Jong Sumatranen Bond atau Muhammad Yamin adalah sekretaris utama dalam Kongres Pemuda II.
SM Amin juga dikenal sebagai pengacara yang banyak membantu para pejuang kemerdekaan ketika harus berurusan dengan lembaga hukum Pemerintah Hindia Belanda.
Ia banyak bertugas sebagai pengacara di Kuta Radja, yang sekarang menjadi ibukota Banda Aceh.
Halaman selanjutnya
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!