Wisata Religi
Kuburan Tua di Ukhuk Datakh Petunjuk Tempat Lahir Syekh Abdurrauf di Aceh Singkil
Wilayah Ukhuk Datakh masuk dalam Desa Tanjung Mas, Kecamatan Simpang Kanan. Kabupaten Aceh Singkil sekitar 40 kilometer dari Kota Subulussalam.
Penulis: Dede Rosadi
Editor: Khalidin
Laporan: Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Syekh Abdurrauf As Singkily, sesuai namanya merupakan ulama kelahiran Aceh Singkil.
Namun dimana persisnya tempat lahir Mufti Agung Kesultanan Aceh Darussalam semasa Sultanah Tajul Alam Syafiatuddin Syah (1641-1675 Masehi) di Aceh Singkil, masih misteri.
Sejauh ini tidak ada referensi, selain kisah turun temurun para sesepuh serta warga yang masih memiliki garis keturunan dengan Syekh Abdurrauf.
Dari kisah warga tempat lahir Syekh Abdurrauf diyakini berada di kawasan Ukhuk Datakh.
Buku Jejak Syekh Abdurrauf di Tanah Kelahirannya yang disusun tim Bappeda Aceh Singki 2020, juga menyebutkan tempat lahir guru ulama Nusantara itu di sekitar Ukhuk Datakh.
Wilayah Ukhuk Datakh masuk dalam Desa Tanjung Mas, Kecamatan Simpang Kanan. Kabupaten Aceh Singkil sekitar 40 kilometer dari Kota Subulussalam.
Sang ulama diperkirakan lahir tahun 1024 Hijriah atau 1615 Masehi. Versi lain seperti terpampang di kompleks pemakaman Syekh Abdurrauf di Gampong Deyah Raya, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, lahir pada 1001 Hijriah atau 1591 Masehi.
Baca juga: Profil Syekh Abdurrauf, Anak Pinggir Sungai
Baca juga: Mengenal Universitas Syiah Kuala Atau Unsyiah, Kampus Tertua di Aceh
Ukhuk Datakh berada di seberang pemukiman penduduk Tanjung Mas, yang dipisahkan sungai Lae Cinendang.
Wilayah Ukhuk Datakh, berupa perkebunana kelapa sawit. Permukaan tanahnya hamparan dataran lebih tinggi, dibanding sekitarnya yang tergenang air.
Itulah jadi alasan warga menyebutnya Ukhuk Datakh (dataran tinggi).
Selain permukaan tanah yang lebih tinggi dibanding sekitarnya. Tanda lain di tempat lahir Syekh Abdurrauf adalah kuburan tua.
Ada tiga bentuk jenis nisan di kuburan tua Ukhuk Datakh. pertama berupa batu biasa, kedua nisan berbentuk pipih berelif dan nisan ketiga bentuknya lonjong seperti gada.
Nisan pipih berelif mirip dengan bentuk nisan Ibunda Syekh Abdurruaf, di kompleks pemakaman Ali al-Fansuri Ayahanda Syekh Abdurrauf yang masih di sekitar Ukhuk Datakh.
Sedangkan nisan lonjong mirip dengan batu nisan di kompleks pemakaman Syekh Abdurrauf di Gampong Deyah Raya, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.
Baca juga: Sultan Daulat Sambo, Singa Tanoh Singkil yang Gigih Melawan Belanda, Diusul Jadi Pahlawan Nasional
Baca juga: Lompong Sagu, Makanan Khas Kabupaten Aceh Singkil
Kuburan tua tersebut berada di antara tanaman kelapa sawit. Posisi tanah yang menjadi pemakaman lebih tinggi dibanding areal perkebunan sawit sekitarnya.
Menuju Ukhuk Datakh dari Singkil, ibu kota Kabupaten Aceh Singkil, ditumpuh 1,5 jam perjalanan menggunakan kendaraan. Sampai di belakang pemukiman penduduk Tanjung Mas, naik perahu sekitar 15 menit menuju seberang sungai.
Sampai di tepi sungai jalan kaki melewati perkebunan kelapa sawit serta anak sungai sekitar 20 menit. Jika sudah berada di sekitar kuburan tua maka, sampailah di kawasan yang disebut Ukhuk Datakh.
Mencari Ukhuk Datakh, sebaiknya meminta bantuan warga Tanjung Mas, sebagai pemandu. Sebab tidak mudah menemukan letak kuburan tua.
Apalagi kuburan tua tertutup rumput dan tersamarkan oleh hamparan kebun sawit yang bentuknya serupa.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!