Sejarah
Teungku Chik Di Tiro, Pahlawan Asal Pidie Dimakamkan di Meureu Aceh Besar
Mujahid bernama alias Muhammad Saman itu ialah putra ialah putra dari Tengku Syaikh Ubaidillah asal kampung Garot Negeri, Samaindra, Sigli.
Penulis: Hendri Abik
Editor: Zainal M Noor
Lalu, Teungku Cik Di Tiro mengumpulkan dan menemui beberapa tokoh perjuangan yang tersisa demi menyatukan asa dan membangun kembali daya juang khas Aceh dalam menentang penjajahan.
Salah seorangnya Panglima Polim, satu pejuang yang masih menantikan momentum untuk memukul balik Belanda.
Dia pun menyerukan para ulebalang atau pemimpin daerah-daerah di Aceh untuk membantu Teungku Chik Di Tiro.
Kemudian, Teungku Chik Di Tiro dan sekumpulan orang termasuk bantuan dari Tuanku Mahmud dari keluarga Sultan Aceh, membentuk angkatan perang.
Pada saat Aceh berada di momen terpuruk itulah, Teungku Cik Di Tiro muncul untuk memimpin perang Sabil yang bermakna perang melawan kaum kafir (Belanda).
Dalam perang yang dipimpinnya, satu persatu benteng dan wilayah jajahan Belanda dapat direbut kembali.
Pada bulan Mei tahun 1881, pasukan Muhammad Saman dapat merebut benteng Belanda Lam Baro, Aneuk Galong dan lain-lain.
Belanda akhirnya terjepit di sekitar kota Banda Aceh dengan mempergunakan taktik lini konsentrasi (concentratie stelsel) yaitu membuat benteng yang mengelilingi wilayah yang masih dikuasainya.
Belanda yang merasa kewalahan menghadapi Teungku Cik Di Tiro akhirnya memakai "siasat liuk" yang licik.
Mereka membayar seorang pekerja dan wanita dari kerajaan Aceh untuk mengirim makanan yang sudah dibubuhi racun.
Tanpa curiga sedikitpun ia memakannya, dan akhirnya Muhammad Saman meninggal pada bulan Januari 1891 di benteng Aneuk Galong.
Sesuai dengan amanatnya, beliau dimakamkan di Mereue.
Hingga saat anda bisa mengunjungi makam pahlawan Nasional ini di Meureu, Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar.
• Kompleks Makam Panglima Polem dan Sejarah Singkat Perjuangannya
Biodata
Nama Lengkap: Teungku Cik Di Tiro
Alias: Muhammad Saman atau Tengku Cik Di Tiro atau Teungku Chik Di Tiro atau Teuku Cik Di Tiro atau Teuku Tjik Ditiro
Agama: Islam
Tempat Lahir: Cumbok Lamlo, Tiro, Pidie, Aceh.
Tanggal Lahir: 1 Januari 1836
Meninggal:
31 Januari 1891 (umur 55) Aneuk Galong, Aceh Besar, Aceh Darussalam (SerambiWiki/Hendri)
Sumber: Serambi Indonesia
makam Teungku Chik Di Tiro
Teungku Chik Di Tiro
Serambinews
Serambi Wiki
Serambi Indonesia
Aceh Wiki
Aceh Besar
Dayah Budi Mesja Lamno Saksi Bisu Dahsyatnya Tsunami Aceh 26 Desember 2004 |
![]() |
---|
Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Diselenggarakan Sejak 1958, Dipusatkan di Banda Aceh |
![]() |
---|
Chairul Bahri, Pelukis Berdarah Gayo Sosok Perancang Pancacita Lambang Pemerintah Aceh |
![]() |
---|
Lirik Lagu Himne USK Ternyata Puisi WS Rendra Berjudul Universitas Syiah Kuala Guru Kami |
![]() |
---|
Rumah Gadang Bukti Sejarah Berdirinya Singkil Baru |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!